Semangat terbarukan! No Plagiat!

Kita tahu bahwa tidak sedikit lulusan Universitas di Indonesia ini melakukan plagiat, keserjanaan yang didapatnya tidak diperoleh dari hasil perjuangan dalam pembuatan tugas akhir (Skripsi, thesis, dan disertasi). Menyedihkan sekaligus memalukan buat seseorang yang lulus tapi justru hasil plagiat alias mencontek hasil pekerjaan orang lain. Mudah memang untuk membuat sebuah skripsi atau tesis jika kita memang hanya ingin mendapatkan selembar ijazah, misalnya menyuruh orang lain atau bahkan mencontek hasil skripsi orang lain yang dengan mudah kita temukan di perpustakaan maupun di internet. Tapi ya anehnya kok tetap aja ada plagiat, emang tidak ada kontrol??

Dosen2 s2 Pend Bhs Ing
Sharing mahasiswa
Melalui evaluasi pembelajaran prodi s2 pendidikan bahasa inggris Universitas Tanjungpura yang kami ikuti dua hari yang lalu, memang sangat bermanfaat untuk berkelanjutan studi kami, dimana dalam pertemuan tersebut ada pidato yang sekaligus memotivasi kami dari DEKAN FKIP Untan. Ada beberapa kata yang saya ingat dan sangat berkesan yaitu: "Lebih baik gagal daripada plagiat" dan "jangan berkata sukses dulu sebelum bisa menyelesaikan tugas akhir/tesis". Pesan itu sangat jelas disampaikan kepada kami, dan itu sebagai peringatan kepada kami bahwa keaslian atau orijinilitas itu sangat penting untuk seorang sarjana/master.
READ MORE - Semangat terbarukan! No Plagiat!

Using effective strategies to improve student's reading comprehension

Teaching reading comprehension is not easy, we needs strategies (Cris Tovani, 2002). Many teachers only use reading text and questions provided in the text book (Sunggingwati, 2013), They come to classroom and do as usual they do, teaching reading comprehension. They are easy to do that, only give students instruction to read and answer the question in the text, then the classroom become quiet, no students are allowed to talk with their partners, and after they finished reading the text, they have to answer the questions provided in the book. No brainstorm, no self-question, no interaction among the students. How can our education will develop?, teachers must do research about this condition at least classroom action research (CAR). Questioning before giving the text is useful for students' preparing their prior knowledge, ask students about something that relevant to the text, ask students about their experience, and don't forget to make own questions that do not state in the text. Most of the questions provided in the text is in low level of knowledge,  remember bloom taxonomy. We try to ask students with complex questions, ask them about applying, analyzing, evaluating, and creating.
According to Nell K. Duke and P. David Pearson (2002, p. 6) there are some strategies that can be applied in the classroom:
  1. Prediction. Learner use information from graphics, text and experiences to anticipate what will be read/viewed/heard and to actively adjust comprehension while reading/viewing/listening. We can ask students: What do I/you think will happen next?, what words/image do I/you expect to see or hear in this text?.
  2. Making connections. learners make personal connections from the text with: something in their own life (text to self), another text (text to text), something occurring in the world (text to world). Example questions/statements: This story remind me of a holiday to my grandfather's farm.
  3. Questioning. learners pose and answer questions that clarify meaning and promote deeper understanding of the text. Questions can be generated by the learner, a peer or the teacher. Example questions/statements: What in the text helped me/you know that?, how is this text making me/you feel? why is that?
  4. Monitoring. learners stop and think about the text and know what to do when meaning is disrupted. Example questions/statements: Is that making sense?, What have I/you learned?
  5. Visualizing. learners create a mental image from a text to life, engages the imagination and uses all of the senses. Example questions/statements: what are the pictures I/you have in my/your head as I/you read/view/listen to this text?, can I/you describe the pictures in my/your head help me/you to understand the text?
  6. Summarizing. learners identify and accumulate the most important ideas and restate them in their own words. Example questions/statements: What things will help you/me summarize this text - list, mind map, note-taking, annotations, etc?, what are the main ideas and significant details from the reading/viewing/listening?.
The "super six" comprehension strategies can be applied in our classroom. It needs a lot of practices, and also it is never ending process. We can do it everyday in reading comprehension class.
READ MORE - Using effective strategies to improve student's reading comprehension

Memberikan pertanyaan kepada siswa

Berulangkali saya menjelaskan kepada siswa tentang menjawab pertanyaan YES/NO Question dan WH Question, tapi tetap saja tidak bisa menjawab dengan tepat, memang ada juga yang bisa menjawabnya, tapi kebanyakan lupa!!. 
Guru bahasa inggris sering dipusingkan dengan pengajaran READING COMPREHENSION di ruang kelas, harus dimulai dari mana, atau terus menggunakan teks dan soal yang ada di buku pelajaran atau LKS nya, dan lalu diam saja menunggu hasil jawaban siswa. Hah, tidak sesederhada itu, perlu kreativitas guru untuk menggali pemahaman siswa tentang isi teks nya, sesekali juga perlu untuk membuat pertanyaan di luar buku teks, karena kebanyakan buku teks hanya membuat pertanyaan pada tingkat yang rendah, atau dalam Taxonomy Bloom masih pada level Knowledge dan Understand.
READ MORE - Memberikan pertanyaan kepada siswa

hen, ayo ke sekolah lagi ...

Banyak permasalahan yang ada di sekolah, apalagi sekolah yang letaknya jauh di pedalaman, belum lagi soal kekuarangan guru, peralatan mengajar, bahkan kerap dihadapi siswa yang jarang masuk sekolah. Itu sudah biasa terjadi de sekolah-sekolah pedalaman yang ada di Indonesia, tidak terkecuali di daerah Sanggau.
Hendri Adi salah satu siswa kelas 8 yang secara keseluruhan berjumlah 4 orang ini sering tidak masuk sekolah, kadang-kadang bisa mencapai satu minggu, dan bahkan ada yang lebih dari satu minggu tanpa keterangan. Kami sebagai guru nya sudah tahu alasan kenapa Hendri tidak masuk sekolah, tanpa tanya-tanya ke temannya juga sudah tahu, Hendri adalah tulang punggung di keluarganya, itulah alasan kenapa siswa ini tidak masuk sekolah, setelah setahun ditinggal bapak nya yang kawin lagi, dia sekarang mencari uang sendiri dan bahkan harus menutupi pengeluaran keluarganya.
Sepulang sekolah biasanya hendri pergi ke hutan untuk mengambil hasil karet ibunya yang ditoreh pada pagi hari, kadang juga harus membawa kayu api untuk keperluan memasak.
Sudah seminggu ini dia tidak datang ke sekolah, "lama banget ya hendri liburnya?", tanya saya ke pada tiga orang temannya. Dengan santainya ketiga orang ini menjawab, "dia mencari uang untuk membeli beras pak". Mau diapakan lagi, kalau jawaban siswa seperti itu dan alasan ekonomi memang menjadi penyebab utama kenapa siswa di daerah terpencil sering tidak masuk sekolah.
Kasus ini bukan hanya menimpa Hendri saja, sebelumnya sudah ada Jimi Kusmiran, yang ogah-ogahan ke sekolah, tapi beda kasus dengan Hendri, kalau Jimi memang tidak mau datang ke sekolah karena malas dan sukanya cuma main-maian saja, siswa seperti ini biasanya tidak bertahan lama, buktinya akhir tahun lalu dia berhenti, dan terus bekerja di salah satu perusahaan di kecamatan yang sama.  
Kembali lagi ke Hendri, dia sebenarnya siswa yang lumayan pintar di kelasnya ... (hehe.. walaupun cuma empat orang), dia rajin membawa perlengkapan sekolahnya, kamus bahasa inggris-Indonesia nya peninggalan abangnya selalu setia dibawanya, walaupun sudah tidak berkulit lagi, di kelas dia sering bertanya dan menjawab pertanyaan dari guru, dan bahkan pandai bermain bola juga, kalau di kampung teman-temannya memanggil dia Messi ... (hehe ... messi gadungan). 
Siswa seperti Hendri adi dan siswa lainnya perlu perhatian yang serius dari guru dan orang tuanya, kami selaku guru juga sudah beratus-ratus kali memotivasi dan menasehatinya untuk setia datang kesekolah. "memang mau terus-terusan tinggal di kampung tanpa kemajuan?", kata-kata yang selalu saya utarakan kepada Hendri dan teman-temannya. 
Mudah-mudahan usaha kami untuk mereka bisa mendatangkan hasil yang baik, baik buat masa depan mereka maupun buat masa depan negeri ini kedepannya. 
READ MORE - hen, ayo ke sekolah lagi ...

Semangat Baru, Pemuda GPPIK Timotius Ngabang

Beberapa hari yang lalu yaitu tepatnya hari kamis, 30 januari 2014 seluruh pengurus pemuda GPPIK Timotius Ngabang mengadakan retreat yang di adakan di objek wisata "mimiland" Kab Bengkayang. Adapun agenda yang dibahas adalah pengukuhan pengurus pemuda periode 2014-2018 dan sharing senior ketua pemuda di masa yang lalu, acara ini juga di hadiri oleh perwakilan BPJ (Badan Pimpinan Jemaat), gembala, dan dua orang senior ketua pemuda.
Keberangkatan pengurus pemuda ini sebenarnya sudah direncanakan sebulan yang lalu, tapi dikarenakan ada kegiatan natal dan konsolidasi LP2W GPPIK maka kegiatan retreat pemuda ini baru bisa diadakan pada tanggal 30 januari tersebut. Sekitar 16 orang pengurus pemuda hadir dalam acara tersebut, yang terdiri dari ketua, wakil ketua, ketua panitia penyelenggara, sekretaris, bendahara, dan seksi-seksi pendukung.
Pada hari kamis, tepatnya jam 15.00 sore rombongan retreat berangkat ke mimiland dengan menggunakan 4 mobil mini bus, dengan berkonvoi sehingga menjadikan perjalanan yang ditempuh selama 5 jam tidak terasa jauh, bahkan perjalanan itu menjadi mengasyikkan. Pdt. Aswin yang menjadi gembala dan sekaligus pembimbing dalam perjalanan tersebut meminta semua sopir untuk berkendara yang santai saja, sehingga semua anggota bisa menikmati perjalanan, karena perjalanan tersebut pertepatan dengan malam imlek, maka sedikit menikmati malam yang penuh kembang api, kami singgah sebentar di Pinyuh untuk sekedar beristirahan dan minum kopi bareng. Selama perjalanan dari Pinyuh sampai ke objek wisata mimiland kami disuguhi pemandangan kembang api yang membuat kami tidak henti-hentinya menatap ke langit malam untuk sekedar melihat indahnya langit pada malam itu. 
Tidak terasa kami tiba di tempat retreat kira-kira jam 09.00 malam, langsung ke reseptionist untuk mengambil kunci vila yang telah kami reservasi sebelumnya dan dua vila yang lumayan besar cukup untuk menampung kami semua, puji Tuhan kata pak gembala ...
Malam itu juga langsung seksi acara Monika mengumumkan susunan acara retreat tersebut. Dan pada malam itu juga dilangsungkan malam barbequean dengan panggang corn alias jagung. Terlihat semua anggota pemuda bersemangat mengikuti acara tersebut meski pun barusan tiba dari perjalanan yang lumayan jauh. Beberapa orang senior, gembala, dan perwakilan BPJ terlihat membuat kelompok tersendiri, terjadilah malam sharing, saling melempar joke-joke yang lucu, dan bahkan mendendangkan beberapa lagu yang membuat malam itu tidak terasa untuk dilewati. 
Pagi hari menjelang acara kegiatan retreat ini, dimana tepatnya jam 10.00 semua pengurus dan rombongan beribadah bersama, beberapa orang terlihat masih menikmati tidurnya hingga jam 08.00 pagi, beberapa lagi sibuk bermain di pantai, dan beberapa lagi sibuk menyiapkan makan pagi dengan menu POP MIE dan segelas kopi hitam manis. 
Jam 10.00 tepat acara ibadah berlangsung, dimana renungan disampaikan oleh Pace/Om Alex dari papua, Om Alex meyampaikan tema "semangat baru" yang secara khusus ditujukan kepada pengurus pemuda yang baru agar mereka memiliki semangat yang kuat untuk melayani Tuhan lewat organisasi pemuda. Setelah renungan firman Tuhan, pak gembala dan perwakilan BPJ mendoakan semua pengurus yang terlibat dan diselingi sharing kepemimpinan oleh dua orang senior, yaitu Wahyu budi Satria dan Aspiandi. Dari kedua sharing tersebut mereka lebih memberikan motivasi kepada generasi penerusnya, sehingga mereka bisa menjalankan roda organisasi lebih baik lagi, dan tetap berpedoman kepada firman Tuhan. Tidak lupa juga ketua pemuda terpilih Sem Ramon dan ketua panitia Abdi Ifan menyampaikan ucapan terima kasihnya atas dukungan gembala, BPJ dan senor dalam kepemimpinan nya nanti.
Jam 18.00 semua acara retreat berakhir, semua bersiap-siap untuk meninggal kan objek wisata mimiland, semua terlihat senang dan puas ... Good by Mimiland, ...

READ MORE - Semangat Baru, Pemuda GPPIK Timotius Ngabang