"Seandainya saya Anggota DPD RI”(Part 1)
Untuk menjadi anggota DPD RI itu tidak
gampang banyak persyaratan yang harus kita lewati dan yang paling penting adalah
langsung dipilih oleh rakyat.
Di Kalimantan Barat masih banyak sekali
daerah-daerah yang tertinggal, semuanya serba minim dan kekurangan, hampir
disetiap kabupaten di Kalimantan Barat mengalami ketertinggalan baik dari segi
ekonomi, segi pendidikan dan segi kesehatan. Dari segi ekonomi masih banyak
sekali pengangguran bahkan banyak sarjana yang mengganggur karena kurangnya
ketersediaan lapangan pekerjaan, ironisnya banyak perusahaan sawit dan
perusahaan tambang tetapi tidak mampu untuk mengakomodir dan menyerap tenaga-tenaga
kerja setempat dan bahkan banyak menggunakan tenaga dari luar Kalimantan dan
bahkan tenaga dari luar negeri.
Di sisi lain menjamurnya
perkebunan sawit baik milik perusahaan maupun milik pribadi yang tidak
memperhatikan keamanan dan hutan lindung lagi, semua lebih kepada profit
oriented. Ini semua membuat kehidupan perekonomian dan kelestarian lingkungan
terganggu dan rusak. Jika saya anggota DPD RI daerah Kalimanan Barat, saya akan
lebih memperhatikan masalah-masalah yang sudah saya tulis diatas dan akan terus
berjuang untuk perekonomian terutama di daerah pedalaman, pedesaaan. Karena semua
penduduk mempunyai hak yang sama, yaitu memperoleh kesejahteraan.
"Seandainya saya Anggota DPD RI”(Part 2)
Persoalan berikutnya adalah persoalan
pendidikan dan kesehatan. Kedua bidang tersebut memang yang menjadi dasar
kemajuan bangsa dan Negara, karena tanpa pendidikan dan kesehatan yang baik,
tidak mungkin suatu Negara bisa berkembang dan bahkan tidak mungkin menjadi Negara
yang maju dari segala segi kehidupan.
Berikut adalah persoalan kesehatan, biaya
kesehatan sangatlah malah harganya. Malah ada slogan yang menyatakan “orang miskin dilarang sakit”. Padahal ini
adalah kewajiban Negara untuk mensejahterakan masyarakatnya. Kondisi
memprihatinkan juga sama dengan persoalan pendidikan terutama di daerah
pedalaman dan pedesaan, dimana pustu (puskesmas pembantu) yang biasanya minim
tenaga kesehatan, dan bahkan terlihat tidak ada petugas kesehatan. Tenaga bidan
yang sangat kurang, bahkan ibu-ibu melahirkan dibantu oleh dukun beranak
setempat yang tingkat keselamatan ibu-ibu melahirkan tidak bisa di jamin sepenuhnya.
Selain memperhatikan masalah
perekonomian, pendidikan dan kesehatan terutama di daerah pedalaman dan
pedesaan, masalah pemekaran provinsi dan kabupaten baru juga perlu perhatian
serius oleh angota DPP RI. Di kalimantan Barat ada beberapa daerah yang
mengajukan pemekaran seperti Provinsi Kapuas Raya, Kabupaten Tayan, Kabupaten Sekayam
dan Kabupaten Ketungau. Ini menjadi perhatian serius anggota DPD RI, harus bisa
selektif untuk memekarkan suatu daerah agar nantinya tidak menimbulkan masalah
baru terhadap daerah otonomi baru tersebut.
CONCLUSION
Seandainya
saya anggota DPD RI, mengacu penjelasan yang sudah saya paparkan diatas, maka
saya akan bekerja semaksimal mungkin, konsentrasi pada suatu persoalan terutama
untuk daerah pedalaman dan daerah pemekaran baru, antara lain:
- Pengawasan yang ketat terhadap daerah yang akan di mekarkan (daerah otonomi baru
- Pengawasan terhadap keuangan daerah, terutama yang berhubungan dengan pendidikan dan kesehatan
- Pengawasan pembangunan untuk daerah tertinggal/terpencil/pedalaman.
Lomba blog yang sangat menarik, kebetulan saya juga ikut serta dalam kompetisi ini. Btw, Mas ikutan juga yach?
BalasHapusselamat atas kesuksesannya dalam merih juara 1 dalam lomba menulis DPD RI...
HapusSalam kenal mas, iya saya juga ikut meramaikan lomba blog tersebut ...
BalasHapus