Kita tahu bahwa tidak sedikit lulusan Universitas di Indonesia ini melakukan plagiat, keserjanaan yang didapatnya tidak diperoleh dari hasil perjuangan dalam pembuatan tugas akhir (Skripsi, thesis, dan disertasi). Menyedihkan sekaligus memalukan buat seseorang yang lulus tapi justru hasil plagiat alias mencontek hasil pekerjaan orang lain. Mudah memang untuk membuat sebuah skripsi atau tesis jika kita memang hanya ingin mendapatkan selembar ijazah, misalnya menyuruh orang lain atau bahkan mencontek hasil skripsi orang lain yang dengan mudah kita temukan di perpustakaan maupun di internet. Tapi ya anehnya kok tetap aja ada plagiat, emang tidak ada kontrol??
|
Dosen2 s2 Pend Bhs Ing |
|
Sharing mahasiswa |
Melalui evaluasi pembelajaran
prodi s2 pendidikan bahasa inggris Universitas Tanjungpura yang kami ikuti dua hari yang lalu, memang sangat bermanfaat untuk berkelanjutan studi kami, dimana dalam pertemuan tersebut ada pidato yang sekaligus memotivasi kami dari
DEKAN FKIP Untan. Ada beberapa kata yang saya ingat dan sangat berkesan yaitu: "
Lebih baik gagal daripada plagiat" dan
"jangan berkata sukses dulu sebelum bisa menyelesaikan tugas akhir/tesis". Pesan itu sangat jelas disampaikan kepada kami, dan itu sebagai peringatan kepada kami bahwa keaslian atau orijinilitas itu sangat penting untuk seorang sarjana/master.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar