Untuk postingan kali ini saya akan menceritakan sedikit pengalaman saya dalam mengikuti Uji Kompetensi Guru secara online di SMPN 2 Sanggau. Kenapa di SMP 2 Sanggau?, ya itu sudah di tentukan oleh kementerian pendidikan nasional yang beralamat di http://www.sergu.kemdiknas.go.id. dan setiap guru yang belum bersertifikat pendidik dan memiliki NUPTK pasti terdaftar dalam web tersebut.
Pengumuman yang diberikan dinas pendidikan kabupaten Sanggau untuk pelaksanaa UKG online yang di mulai dari tanggal 3 juli 2013, dan kebetulan saya ditetapkan pelaksanaan nya pada tanggal 11 Juni 2013. Buat rekan-rekan guru yang tidak begitu fasih dengan komputer, jangan kuatir, sebab hanya dengan mengetahui cara memegang mouse dan cara mengkliknya, anda pasti bisa mengikuti UKG Onine tersebut, tidak ada keahlian komputer khusus dalam proses pelaksanaan ujian tersebut, namun yang terpenting adalah kita menguasai kompetensi pedagogik dan kompetensi professional.
Ujian tersebut berlangsung selama dua jam, dan penghitungan waktu di mulai dari kapan kita mengerjakan soal-soal ujian tersebut, jadi panitia lokal tidak bisa menentukan waktu kapan berakhirnya ujian tersebut, semua sudah tertera di komputer masing-masing. Sesama peserta ujian mungkin saja memiliki waktu selesai yang berbeda tergantung kapan kita memualinya. O ya, kita tidak perlu harus bersusah payah untuk berlatih terlebih dahulu sebelum pelaksanaan ujian tersebut, misalnya sebulan atau seminggu sebelum ujian kita harus latihan, itu tidak perlu dikarenakan pada saat pelaksanaan ujian online kita akan di pandu oleh panitia yang tentunya memiliki kredibilitas di bidang nya, dan pada saat itu juga kita akan diberikan penjelasan bagaimana cara pelaksanaan ujiannya dan tekniknya, sangat jelas.
Sebuah insiden terjadi pada saat sebelum pelaksanaan ujian berlangsung, pada saat pengecekan kartu ujian dan itu terjadi pada kepala sekolah SMPN 2 Toba, yaitu yang berhubungan dengan mata pelajaran yang diampu, ternyata mata pelajaran yang di ijazah berbeda dengan apa yang ada di kartu pelaksanaan sertifikasi. Team dari LPMP Kalbar menjelaskan kepada kepala sekolah tersebut, bahwa sebenarnya ini bisa diperbaiki sebelumnya dengan berkonsultasi kepada dinas pendidikan, tetap sudah terlambat untuk mengikuti UKG tahun 2013 ini dan dengan terpaksa kepala sekolah tersebut harus menunggu untuk tahap tahun berikutnya.
Barangkali ini adalah merupakan pelajaran yang berharga buat sang kepala sekolah dan juga buat kita sebagai guru, apalagi guru yang bertugas di daerah pedalaman yang sangat minim informasi, kita harus pro aktif, harus bertanya kepada teman-teman yang berada di kota atau paling tidak berdekatan dengan dinas pendidikan agar selalu update informasi. Untuk teman-teman yang belum terjadwal UKG tahun ini, saya rasa postingan ini akan sangat membantu anda dalam mengikuti UKG pada tahun depan, dan semoga apa yang saya tuliskan ini menjadi berkat dan manfaat buat siapa saja yang membacanya terutama guru yang dalam persiapan mengikuti UKG online berikutnya.... :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar