Seorang yang dianggap lulus menjadi
Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) pastilah melewati proses yang dinamakan
Prajabatan yaitu pendidikan dan latihan (Diklat) yang bertujuan untuk
meningkatkan profesionalisme, skill, attitude, dan aptitude para CPNS agar
dapat melaksanakan tugas dan pekerjaannya selaku Pegawai Negeri Sipil (PNS)
secara lebih efisien, efektif dan bertanggungjawab. Metode-metode diklat yang
digunakan adalah kuliah dan Tanya jawab, diskusi kelompok, ceramah, pemberian
tugas dan studi kasus, presentasi dan games. Setelah selesai mengikuti
prajabatan peserta berhak memperoleh sertifikat yang nantinya akan digunakan
untuk melengkapi bahan perubahan status CPNS ke PNS.
Saya adalah salah seorang CPNS dari
Pemerintah Daerah kabupaten Sangggau untuk formasi Guru Bahasa Inggris SMP,
sangat senang mendengar panggilan untuk mengikuti diklat prajabatan karena
setelah itu saya akan menjadi 100% PNS, kalau CPNS kan Cuma 80% dan juga belum
punya hak secara penuh, maka dari itu pastilah semua CPNS sangat
menanti-nantikan diklat tersebut. Selama 1 tahun dan 5 bulan saya melewati masa
CPNS, adalah masa yang lumayan lama untuk di panggil mengikuti diklat tersebut
dan tibalah waktu yang ditunggu-tunggu, saya di panggil untuk mengikuti diklat
prajabatan golongan III angkatan pertama yang dilaksanakan pada tanggal 10 s/d
26 Mei 2011 (kurang lebih 2 minggu) di gedung diklat Sangau permai.
Saat yang melelahkan dimana selama
kurang lebih 10 jam perhari yaitu dari jam 07.00 hingga jam 17.00 kami harus
berada dalam ruangan dimana kami belajar yang dipandu oleh pembicara-pembicara
yang ahli dibidangnya, kemudian pada malam hari kami harus mengerjakan resume/ringkasan
tugas yang di berikan, jadi ya .. hanya sedikit waktu yang tersisia buat kami
mengunjungi dan mengenali teman-teman sesama peserta diklat. Setiap pagi
sebelum masuk kelas kami juga harus mengikuti apel pagi, dimana kami yang
sebagai guru baru kali itu mengikuti apel yang sedikit berbeda dengan Upacara
bendera yang dilaksanakan setiap sekolah pada hari senin pagi, tapi itu adalah
pengalaman dan kami juga banyak belajar tentang tata cara apel sipil.
Hari demi hari kami lewati dengan
terus bersemangat, karena modal untuk bisa mengikuti hingga akhir diklat adalah
semangat, menjaga kondisi kesehatan adalah hal yang paling utama. Pada akhirnya
kami semua yang mengikuti diklat tersebut bisa menyelesaikannya dengan baik dan
memperoleh sertifikat dengan hasil “Baik”.
Sungguh
merupakan pengalaman yang luar biasa, banyak hal-hal positif yang dapat saya
ambil dari itu semua. Saya mengucapkan banyak terima kasih kepada Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Sanggau yang telah berhasil menyelenggarakan Diklat prajabatan ini, terutama pak Maskun selaku penanggung jawab kegiatan yang telah banyak memberikan masukan kepada saya.
Semoga catatan singkat ini dapat bermanfaat buat semua. Thanks … God Bless ...
Semoga catatan singkat ini dapat bermanfaat buat semua. Thanks … God Bless ...
saya mau siap-siap prajabatan, jadi lg cari info ... tq
BalasHapus